LAPORAN PRAKTIKUM WARNA TANAH
LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR – DASAR ILMU TANAH
ACARA
VIII
“Warna Tanah”
Dosen
Pengampu : Ir. Inkorena G.S. Sukartono, M.Agr
Disusun oleh
:
Nama : Supiah Zihad
NPM : 183112500150035
Kelompok : 2B
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2019
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Tanah
adalah bangunan alam yang tersusun atas horison-horison yang terdiri atas bahan
mineral dan organik, biasanya tak padu, mempunyai tebal yang berbeda-beda dan
yang berbeda pula dengan bahan induk yang ada di bawahnya dalam hal morfologi,
sifat dan susunan fisik, sifat dan susunan kimia, dan sifat-sifat biologi
Sutanto (2005). Salah satu sifat yang paling sering digunakan oleh para
peneliti untuk menggambarkan dan mengklasifikasikan tanah adalah warna. Warna
merupakan sifat fisik yang dapat memberikan informasi tentang beberapa
karakteristik paling penting dari suatu tanah seperti, komposisi mineral, usia,
dan proses pembentukan Jordan (2014). Hasil klasifikasi tanah selanjutnya
dijadikan dasar penilaian kesesuaian lahan untuk pertanian, perhutanan, dan sebagainya.
Dalam penelitian sumberdaya tanah saat ini, peneliti menggunakan Munsell Soil
Color Chart (MSCC) sebagai acuan penentuan warna tanah. Cara menggunakan MSCC
ini adalah dengan membandingkan kemiripan warna tanah asli dengan
pedoman warna yang ada dalam buku tersebut. Banyaknya variasi warna dalam buku
ini mencapai lebih dari 276 macam warna membuat peneliti membutuhkan waktu yang
lama dalam penentuan warna tanah. Belum lagi karena keterbatasan indera
penglihatan manusia dalam pengenalan warna memungkinkan terjadinya kesalahan
sehingga informasi yang diperoleh kurang akurat. Berdasarkan hal – hal
tersebut, maka pada penelitian ini dibuatlah pengembangan suatu aplikasi
menggunakan pengolahan citra digial untuk mengidentifikasi warna tanah
berdasarkan Munsell Soil Color Chart menggunakan metode Support Vector Machine
sebagai metode untuk pengklasifikasian warna tanah dan ekstraksi fitur warna
Modus dan Mean dengan harapan bahwa aplikasi pada penelitian ini akan
memberikan alternatif kepada peneliti dan pengguna lainnya untuk mempermudah
dan mempercepat penentuan warna tanah dengan hasil yang akurat.
B.
Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan warna tanah di lapang.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Warna tanah merupakan
salah satu ciri tanah yang paling mudah diamati. Warna tanah dapat digunakan
untuk menduga sifat-sifat tanah antara lain: kandungan bahan organik, kondisi
drainase, aerase tanah dan lain-lainnya.
Warna disusun atas 3 variabel yaitu Hue menunjukkan warna spektrum.
Value menunjukkan kecerahan warna dan Chroma menunjukkan intensitas warna.
Warna tanah ditentukan dengan cara membandingkan warna tanah dengan warna baku
pada Munsell Soil Color Chart. Penentuan warna meliputi : warna dasar tanah
(matrix) dan warna karatan (jika ada). Karena kelembaban mempengaruhi warna
yang terbentuk, maka penentuan warna dilakukan pada kondisi kering dan lembab.
Penulisan warna ditulis menurut urutan hue, value, chroma, misalnya 10 YR
¾ (coklat).
Hue menunjukkan warna
pigmen yang merupakan campuran warna hitam dan putih menghasilkan warna yang
cocok (tercocok). Tanah – tanah yang memiliki kisaran hue dari merah (R)
melalui warna merah kuning (YR) sampai kuning (Y) dengan beberapa bercak kuning
hijau (GY) atau hijau (G). Buku Munshell biasanya memiliki hue 10 R, 2,5 YR, 5
YR, 7,5 YR, 10 YR, 2,5 YR, dan 5 Y.
Value disimbolkan dengan
angka 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. Angka terendah dimulai dari warna absolut hitam dan
yang tertinggi dengan warna absolut putih.
Chroma disimbolkan denga
angka 0, 2, 4, 6, 8. Chroma adalah suatu indikasi jumlah pigmen yang harus
dicampur dengan value kelabu yang cocok menghasilkan warna khusus. Kelabu murni
memiliki chroma 0. Peningkatan kecerahan ditunjukkan dengan peningkatan chroma
sampai 8 (tertinggi).
III.
METODOLOGI PRAKTIKUM
A.
Alat dan Bahan
Alat
yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah Buku Munsell Soil Colour Chart,
cangkul dan alat tulis. Bahan yang dibutuhkan adalah tanah.
B. Cara Kerja
Cara kerja pada praktikum ini, sebagai berikut :
1.
Ditetapkan warna segumpal (bentuk aslinya), dengan cara
membandingkannya dengan warna yang terdapat pada buku Munshell.
2.
Diatat satuan yang terdapat, yaitu : Hue, Value dan
Chroma. Contoh lembar Munsell Soil Color Chart.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
No.
|
Gambar
|
Keterangan
|
1.
|
a. 10 YR 4/6 Lapisan Atas (Red)
|
|
2.
|
b. 2,5 YR 4/6 Lapisan Tengah (Red)
|
|
3.
|
c.
2,5 YR 6/6
Lapisan Bawah (Light Red)
|
B.
Pembahasan
Pada
praktikum ilmu tanah tentang warna tanah didapatkan hasil tanah
lapisan atas mempunyai warna 10 YR 4/6, ini berarti simbol warna merah dengan
hue 10 YR value 4, dan chroma 6. Hasil
tanah lapisan tengah mempunyai warna 2,5 YR 4/6, ini berarti simbol warna merah
dengan hue 2,5 YR value 4, dan chroma 6. Hasil tanah lapisan bawah mempunyai warna 2,5
YR 6/6, ini berarti simbol warna merah terang dengan hue 2,5 YR value 6, dan
chroma 6. Dari hasil tersebut menyatakan bahwa kandungan bahan organik pada
tanah tersebut rendah karena warna tanah yang gelap menunjukkan kandungan bahan
organik yang tinggi. Warna tanah tersebut berwarna merah karena adanya hematit
(Fe2O3) yang menjadikan warna merah. Bilamana koloid – koloid dijenuhi dengan
besi, terlihat warna – warna merah yang dominan.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
1.
Bahan organik dapat berpengaruh terhadap warna tanah
sampai tingkat warna yang mencolok dibandingkan dengan warna – warna horizon
tanah yang tidak berkadar bahan organik tinggi.
2.
Hematit (Fe2O3) yang menjadikan warna merah dan geothit
(FeOOH) yang memberikan warna kuning sampai coklat kekuningan.
B. Saran
Saat
praktikum seharusnya praktikan dapat bekerjasama tim dengan baik agar praktikum
jadi efektif. Masih banyaknya praktikan yang berisik sehingga mengganggu
jalannya praktikum.
DAFTAR
PUSTAKA
Astiningrum, Mungki.
2018. Pengembangan Aplikasi Munsell Soil Color Detection Chart Index Menggunakan metode Support Vector Machine. Jurnal Informatika Polinema, 4: 131.
Hardjowigeno,
Sarwono. 2010. Ilmu Tanah. Akademika
Pressindo: Jakarta.
Sukartono,
G.S. Inkorena. 2019. Penuntun Praktimum
Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Nasional: Jakarta.
Sumarniasih,
Made Sri. 2016. Penuntun praktikum
dasar-dasar ilmu tanah. Universitas Udayana : Denpasar.
Koq sarannya kurang ilmiah ya, ttp perlu diperhatikan oleh asisten ya
ReplyDelete